Kamis, 24 Agustus 2017 Reporter: Keren Margaret Vicer Editor: Toni Riyanto 3217
(Foto: doc)
Rencana penggabungan PD Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya dengan PD Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya dinilai akan memperbaiki water cycle management di Ibukota.
Direktur Utama (Dirut) PD PAL Jaya, Subekti mengungkapkan, penggabungan ini memungkinkan adanya optimalisasi pengelolaan limbah domestik untuk memenuhui kebutuhan air bersih.
"Rencana penggabungan saat ini masih terus dimatangkan. Kita lakukan pengajuan kembali setelah ada revisi rancangan peraturan daerah (raperda) yang akan dibahas di DPRD," kata Subekti, Kamis (24/8).
Menurutnya, pentingnya water cycle management juga perlu terus disosialisasikan dan diedukasikan kepada masyarakat.
"Mereka harus memahami pentingnya menghemat penggunaan air serta upaya agar tidak mencemari badan air," terangnya.
Dijelaskannya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Jakarta saat ini masih mengandalkan pasokan sumber air baku dari hulu. Padahal, di Jakarta ada 13 sungai yang mengalir di Ibukota.
"Bersama-sama nanti kita akan memaksimalkan air sungai di Jakarta agar memenuhi ambang baku mutu," ujarnya.
Subekti menambahkan, penggabungan PD PAL Jaya dan PAM Jaya akan memperluas jangkauan layanan pengolahan limbah maupun air bersih.
"Saya menilai penggabungan ini akan sangat menguntungkan dan lebih memberikan kemudahan bagi masyarakat," tandasnya.