Senin, 26 Agustus 2019 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 1270
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Konrad Adenaur Stifting (KAS) Jerman dan Universitas Paramadina menggelar Seminar Ekonomi Pasar Sosial dan Ekologi di Balai Agung, Balai Kota DKI.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, saat ini pertumbuhan kesejahteraan di Jakarta sedang ditingkatkan untuk mewujudkan terciptanya rasa keadilan di seluruh elemen masyarakat.
"Marketnya tumbuh, sosialnya berkeadilan dan ekonominya berkelanjutan," ujarnya di Balai Kota DKI, Senin (26/8).
Di tempat yang sama, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati menuturkan, kemajuan atau kemakmuran suatu daerah bertumpu kepada kualitas pembangunan yang berlandaskan pada pertumbuhan ekonomi, stabilitas ekonomi dan efisiensi dalam ekonomi.
"Beberapa kebijakan telah kita buat untuk membantu memberdayakan masyarakat, khususnya di sektor UMKM," katanya.
Sri mengungkapkan, seminar ini dihadiri sekitar 100 peserta dari pejabat struktural Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan
Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) DKI Jakarta. Tujuannya agar peserta dapat memahami sejarah dan konsep dasar ekonomi pasar sosial."Diharapkan ASN DKI Jakarta dapat menerapkan konsep ekonomi pasar sosial di berbagai kebijakan," ucapnya.
Sementara itu, Direktur KAS Jerman untuk Indonesia dan Timor Leste, Jan Senkyr menambahkan, konsep ekonomi pasar sosial dan ekologi ini telah sukses diterapkan di negara Jerman lebih dari tujuh puluh tahun lalu. Oleh sebab itu, pihaknya berkomitmen untuk mendiseminasikan konsep ekonomi pasar sosial sebagai program kegiatan utamanya.
"KAS telah bekerja sama dengan lebih seratus negara. Untuk Pemerintah Indonesia sendiri kita telah bekerja sama lebih dari 50 tahun," tandasnya.