Kamis, 20 Februari 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Toni Riyanto 1426
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Baznas Bazis DKI Jakarta melakukan serah terima kunci rumah kepada 385 keluarga kurang mampu dan 17 bantuan rumah korban banjir di DKI Jakarta.
Acara bertajuk "Tasyakuran Slametan Rume" tersebut diselenggarakan di Aula GOR Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (20/2).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan secara simbolis menyerahkan kunci kepada keluarga penerima bantuan. Dalam sambutannya, Anies mengapresiasi program yang diberi nama "Bebenah Rumah" ini. Ia berharap, program Bebenah Rumah dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Saya ingin menyampaikan pertama, terima kasih kepada Baznas Baziz DKI Jakarta yang sudah menyelenggarakan program yang amat baik ini, Kita ingin kesejahteraan kita meningkat dan salah satu kebutuhan paling dasar
ada pangan sandang papan, nah ini papanya kita beresin sekarang," ujar Anies, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.Anies berpesan agar para penerima program ini berkomitmen untuk merawat dengan baik rumah yang telah direnovasi serta menghidupkan suasana di dalam rumah.
"Dirawat baik-baik rumahnya, buat jadi surganya ibu bapak semua, jadi hidupkan jangan lupa, jangan putus sholatnya, jagain anak-anak agar memiliki akhlak mulia. Jadikan rumah ini bukan sekadar bangunan fisik, tapi yang penting adalah kehidupan di dalam rumah," ungkapnya.
Anies meminta, para penerima kunci agar tak lupa mendoakan para donatur, yang sebagian besar adalah staf atau pegawai di Pemprov DKI Jakarta.
"Ibu bapak para mustahik, ingatlah bahwa muzakki ini, mayoritas adalah staf Pemprov DKI Jakarta. Saya pesan, doakan mereka agar bisa menjalankan amanat dengan baik, insya Allah kalau mereka jalankan amanat yang baik, nanti zakatnya infaq shodaqoh tambah, kalau tambah nanti yang merasakan juga tambah, jadi saya minta kepada semua balasnya pakai doa," terangnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, Luthfi Fathullah menjelaskan bahwa program Bebenah Rumah pada tahun 2019 sudah merenovasi 385 rumah yang tersebar di beberapa wilayah. Di Jakarta Timur sebanyak 156 rumah, Jakarta Pusat 79 rumah, Jakarta Selatan 65 rumah, Jakarta Barat 53 rumah, Jakarta Utara 32 rumah, serta 17 rumah dari total 50 rumah bantuan bagi warga terdampak banjir. Penerima bantuan merupakan kaum dhuafa dengan rekomendasi dari lingkungan setempat. Total anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 21 miliar.
"Kita harapkan tahun besok yang daerah lain juga tambah banyak agar yang merasakan manfaatnya semakin banyak, targetnya 600 rumah di 10 kawasan, mudah-mudahan ini berhasil dan apa yang diimpikan maju kotanya bahagia warganya dapat terwujud," tandasnya.