Jumat, 29 Mei 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 3045
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini, menunjuk Sardjono Jhony Tjitrokusumo sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta. Proses serah terima jabatan (sertijab) dihadiri langsung oleh kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Faisal Syafruddin, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Yoga Adiwinarto, seluruh direksi PT Transportasi Jakarta dan disaksikan jajaran komisaris PT Transportasi Jakarta melalui aplikasi zoom.
Pelantikan Jhony sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta berdasarkan hasil keputusan para pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Transportasi Jakarta tentang Perubahan Susunan Anggota Direksi yang ditandatangani Rabu, 27 Mei 2020.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo menuturkan, dengan bergabungnya Jhony diharapkan dapat membawa kesegaran bagi Transjakarta untuk terus melakukan inovasi-inovasi yang lebih baik lagi, terutama hal pelayanan bagi pelanggan setia Transjakarta. Selain itu, pengangkatan Jhony diharapkan dapat membantu mengembangkan perusahaan transportasi terbesar di DKI Jakarta yang saat ini sudah menjangkau 80 persen wilayah DKI Jakarta dan daerah penyangga lainnya menjadi lebih baik ke depannya.
Menurut Nadia, ada lima inisiatif strategi yang disampaikan Jhony dalam arahannya Jumat (29/5) di kantor pusat Transjakarta.
"Pertama peningkatan pelayanan. Kedua digital revenue stream. Ketiga cost efektif melalui program BMI/BDMI. Keempat go green. Dan kelima sinergi antar BUMD," ujar Nadia dalam keterangan tertulisnya.
Ditambahkan Nadia, dalam menyambut "New Normal", sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta secara jelas meminta Transjakarta untuk terus menjaga tingkat pelayanan, keamanan dan keselamatan pengguna jasanya.
Sebagai informasi, sebelumnya posisi direktur utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kosong setelah Agung Wicaksono mengundurkan diri lantaran alasan keluarga sejak 23 Januari 2020 lalu. Posisinya sempat digantikan oleh Donny Andy Saragih yang akhirnya juga mengundurkan diri pada 27 Januari 2020 lalu.
Jhony sendiri sebelum bergabung dengan Transjakarta adalah seorang penerbang yang pernah bekerja di beberapa maskapai dunia, pernah menjadi Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines 2010-2012, Pendiri dan pemilik Perusahaan Leste Aviation di Timor Leste tahun 2013, Direktur Operasional Bandara Internasional Jawa Barat, Chairman West Java Enterprises Partnership, Pendiri Leste Development And Invesment Company tahun 2016 dan selanjutnya ia menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 (Persero) sejak 2017 hingga 2020 yang membawahi portofolio Bisnis Induk Usaha, IT dan Digitalisasi.